Kartu bertuliskan huruf hijaiyah ini berukuran 7,5 x 6 cm dibuat diatas kertas gambar yang sedikit lebih tebal dari kertas hvs, mewarnai, lalu menempelkannya pada kertas brosur bekas. Setelah tertempel, ditutup lagi dengan isolasi supaya krayonnya tidak belepotan kemana-mana dan aman dari aksi Ilma yang suka corat coret.
.
Saya buatkan kartu untuk Ilham anak saya supaya lebih cepat menghafal huruf hijaiyah. Meski sudah ada buku Iqro dan dua buku belajar hijaiyah yang menarik dan penuh ...warna, namun tidak cukup efektif membuat Ilham mudah menghafalkannya.
.
Ilham sudah bisa melafalkan hijaiyah karena sering mendengar lagu Upin Upin. Namun, untuk memintanya menunjuk mana nun, mana jim, Ilham belum hafal.
.
Cara belajar tiap anak berbeda, Ilham salah satu yang tidak bisa duduk diam mendengarkan atau menyimak, serta cepat lelah jika diminta menulis berulang-ulang untuk menghafal huruf, angka, dan lainnya.
.
Dulu pada saat belajar alfabet, harus dengan embel-embel kata lain yang familiar dengannya. Misal A,ayah; B,bunda (tetangga); U,ultraman, S,stegosaurus; dan lainnya. Maka ketika saya bertanya, "H mana ham?" Iapun menjawab "H,hantu. Ini, mi." sambil menunjuk huruf H. Ternyata cara tersebut sangat efektif dan cepat untuk Ilham dalam menghafal abjad.
.
Dan ketika Ilham sudah hafal, ia akan menunjukkan pada saya dengan cara menulis di udara dengan jarinya. Atau membuat huruf dengan menyusun crayonnya.
Begitupula dengan warna, harus ditambah kata benda yang akrab dengannya ;
Rambuuut warnanya hitam.
Gigiiii warnanya putih.
Kursiiii warnanya ungu.
Begitu terus berulang-ulang. Dan ketika saya tanya "ini (menunjuk baju) warnanya apa ham?"
Ilham menjawab "kayak daun, mi. Daun warnanya hijau."
.
Selama beberapa minggu embel-embelnya masih terbawa. Lalu setelah itu ketika ditanya "bajunya kakak itu warnanya apa, ham?" ia jawab :"hijau!!!"
.
Kembali lagi ke huruf hijaiyah, Ilham suka sekali kartunya. Ia susun dengan semangat dan melafalkannya. Semoga tidak butuh waktu lama ya untuk hafal hijaiyah.
.
Selamat belajar sambil bermain ya, Ilham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar