Tidak semua orang tua suka membaca. Tidak suka membaca tidak
mengapa, namun jangan tularkan hal tersebut pada anak kita. Anak butuh buku,
anak perlu ilmu dan kesenangan. Dan buku sangatlah menyenangkan. Maka
fasilitasilah mereka dengan itu.
Sangat penting mengenalkan dan memupuk kecintaan anak pada buku
sejak dini. Mengapa? Karena apabila anak telah kecanduan televisi, mengenal
game dan gadget maka buku akan terlihat membosankan bagi mereka. Maka dari itu
kenalkan mereka pada buku sejak kecil.
Buku adalah warisan yang berharga untuk anak-anak kita. Dengan
buku maka mereka mengenal banyak hal, mengetahui dunia yang luas ini, menjadi
peka terhadap lingkungan sekitarnya, dan buku berperan penting mencerdaskan
anak bangsa.
Menyenangkan jika anak kita sangat berminat dengan buku,
namun ada juga yang bila diberi buku langsung dibuang atau dirobek. Hehe.
Namanya juga anak-anak, maka mari kita dengan sabar dan berkomitmen tinggi
mengajari anak untuk menghargai buku, mencintainya, dan membacanya. Meski untuk
Ilham-anak saya yang berumur 4 tahun, membaca diartikan dengan mendengarkan
cerita saya dan melihat gambar-gambarnya.
Membuat anak gemar membaca sejak dini :
- Rutin membacakan dongeng sebelum tidur ataupun di sela-sela waktu bermain mereka.
Semua anak menyukai dongeng,
semua anak suka mendengarkan cerita yang dimulai dengan kalimat “pada jaman
dahulu”, maka mendongenglah untuk anak-anak kita. Karena dengan menceritakan
dongeng, anak akan timbul rasa ingin tahunya. Ia akan mulai melihat-lihat buku
yang kita bacakan, lalu meminta untuk dibacakan dongeng lagi dari gambar yang
ia lihat di buku tersebut. Ia pun akan meminta dibacakan dongeng dari buku
lain. Akhirnya, anak telah berkenalan dengan buku. Semoga makin akrab yaaa.
Hehe.
- Tanamkan pada anak bahwa membaca adalah kebutuhan.
Misalnya dengan membacakan
dongeng seperti ulasan saya di atas. Atau dengan membacakan buku setiap hari di
sela-sela waktu bermainnya. Anak akan terbiasa setiap hari harus membaca buku.
Aktivitas yang rutin dilakukan akan menjadi kebutuhan. Jika tidak dilakukan
maka akan terasa ada yang kurang bukan?
- Belilah buku yang menarik minat anak.
Ilham anak saya sangat menyukai
Dinosaurus. Kesukaannya timbul karena sering sekali menonton film tentang
Dinosaurus. Ayahnya lalu memberinya buku Dino dan Ilham menjadi ketagihan, ia
selalu berpesan pada ayahnya “Yah, belikan buku Dinosaurus lagi ya Yah.” Ilham
sudah mulai meminta buku. Menyenangkan sekali bukan ketika anak meminta buku
dan bukan hanya meminta dibelikan mainan?
- Berilah contoh kepada anak.
Sebagai orang tua, kita selalu
ditiru oleh anak. Termasuk juga kebiasaan membaca. Bacalah buku di depan
mereka, buku masakan, koran, majalah, dan lain-lain. Tunjukkan kepada anak
bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Temani pula saat mereka sedang
membaca, ciptakan suasana yang nyaman dan akrab pada saat anak sedang
mengakrabkan diri dengan bukunya.
- Sering-sering mengajak anak bermain ke toko buku.
Ini pengalaman pribadi saya,
ketika bepergian kemanapun jika sempat maka kami akan mampir ke toko buku. Tidak
hanya mall dan taman hiburan, toko buku pun bisa jadi tempat bermain bagi anak.
Ilham misalnya, ia antusias jalan kesana kemari melihat-lihat buku. Lalu akan
berteriak “Ada Dino, Mi. Dino! Beli ya.” Terakhir kemarin Ilham antusias
melihat buku Kuda Nil dan merengek minta dibelikan. Ia penasaran dengan Kuda
Nil setelah melihatnya di kebun binatang beberapa bulan lalu.Biasakan anak
memilih sendiri buku yang ia sukai.
- Memberi hadiah berupa buku.
Dengan memberikan hadiah berupa
buku, kita telah menunjukkan kepada anak bahwa buku sangat berharga. Bahwa ketika
anak berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, mereka selalu bersikap baik, dan
hal positif lain yang telah mereka lakukan, maka mereka layak mendapat
penghargaan. Dan penghargaan itu berupa sesuatu yang berharga pula, yaitu buku.
- Biasakan membawa buku kemanapun kita pergi.
Ini juga merupakan pengalaman
pribadi saya, ketika keluar kota untuk mudik atau hal lainnya, saya seringkali
membawa buku sebagai pengisi waktu ketika bosan. Hal ini lalu ditiru Ilham, ia
yang kemudian mengingatkan saya ketika lupa membawa buku. Dengan demikian
kebiasaan membaca buku tidak terhalang karena bepergian.
- Mengajarkan anak cara merawat buku.
Merawat buku merupakan bentuk
kecintaan kita kepada buku. Ajarkan anak untuk selalu mengembalikan ke
tempatnya semula setelah membaca buku. Meminta anak untuk tidak melipat,
menginjak, merobek, atau mencoret-coret buku.
Dan jangan lupa untuk menyediakan
rak buku di rumah ya, ibu-ibu. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar