Kamis, 02 Maret 2017

Review Buku : The Lovely Bones



"Renungan mendalam tentang berbagai cara bagaimana kesedihan & kehilangan yang menyakitkan bisa ditebus dengan cinta & penerimaan." The New York Times.
.
"Kisah yang tragis namun juga berkilau & anggun... Penuh ketegangan, ditulis dengan gemulai & menghasilkan pesan yang kuat." Publishers Weekly.
......
...
The Lovely Bones menceritakan tentang seorang remaja (14th) bernama Susie Salmon yang meninggal pada 6 Desember 1973 karena kekerasan seksual & mutilasi yang dilakukan oleh tetangganya (36th) bernama George Harvey.
.
Tragedi tersebut terjadi sepulang sekolah di hari bersalju ketika Susie Salmon memilih jalan pintas melewati ladang jagung.
.
Lokasi pembunuhannya dapat diketahui berkat seekor anjing tetangga yang menemukan potongan siku Susie di ladang jagung 3 hari setelah kematiannya.
.
Hal itu membuat polisi bergerak memeriksa seluruh ladang jagung & menemukan benda milik Susie yaitu topi rajut berlonceng buatan ibunya & buku catatan sekolah yang didalamnya terselip surat cinta dari teman sekolahnya.
.
Selain benda-benda tadi, polisi tidak menemukan apapun. Karena potongan jasad Susie telah dibuang Harvey ke lubang pembuangan sampah. Di lubang itu siapapun bisa membuang kulkas dan benda berat lainnya. Dan jasad Susie telah dimasukkan Harvey ke dalam brankas terlebih dahulu sebelum membuangnya ke lubang pembuangan sampah.
.
Tentang Harvey.
.
George Harvey sudah cukup lama pindah di lingkungan rumah Susie & memperkenalkan diri sebagai seorang duda dengan mendiang istri bernama Sophie. Perilakunya dianggap aneh oleh para tetangga karena ia selalu mengurung diri di rumahnya & diketahui hanya bekerja sebagai pembuat rumah boneka.
.
Suatu hari ayah Susie terkejut ketika melewati rumah Harvey & melihatnya sedang mendirikan tenda pengantin. Tenda pengantin tersebut adalah ide Harvey untuk aksi pembunuhan selanjutnya.
.
Hal yang tidak wajar tersebut membuat ayah Susie menaruh curiga & mempertanyakan ada dimana Harvey pada saat hari kematian anaknya. Dengan latar belakang sikap Harvey yang dianggap aneh selama ini, & tenda pengantin yg sedang didirikannya membuat Ayah Susie yakin bahwa Harveylah pembunuh anaknya.
.
Namun usaha untuk membuktikan Harvey bersalah sia-sia, polisi tidak menemukan bukti keterkaitan Harvey dengan Susie. Polisi hanya menganggapnya orang yang aneh yang memiliki banyak rumah boneka, seorang duda dengan mendiang istri bernama Leah. Nama istrinya yang berbeda-beda ternyata adalah nama korban-korban Harvey.
.
Sampai pada suatu hari adik Susie memberanikan diri memasuki rumah Harvey & menemukan buku catatan tentang ladang jagung, lubang galian, dan lain2. Harvey kemudian melarikan diri & 10 tahun kemudian ia baru mendapatkan hukumannya. Bukan penjara, namun hukuman lain.
.
Tentang Susie
.
Setelah meninggalkan jasadnya, Susie menuju ke alam baka. Tempat yang nyaman & ramai dipenuhi dengan anak2 & perempuan.
.
Di sana terdapat tempat menyerupai sekolah SMA, banyak anak bermain bola & lempar lembing, di sana jg terdapat toko es krim. Cara mendapatkan apa yang mereka inginkan sangat mudah, yaitu dengan cara sungguh2 menginginkannya maka sesuatu itu akan datang dengan sendirinya. Susie menginginkan rumah bertingkat, maka ia pun mendapatkannya.
.
Ia selalu memperhatikan bumi, keluarga, teman2 sekolahnya, bahkan Harvey. Ia pun sering mengunjungi mereka semua.
.
Ia bertanya kepada perempuan tua yang menjaganya di alam baka, bagaimana mendapatkan keabadian? Caranya dengan tidak punya keinginan lagi melihat orang2 yang masih hidup. Tidak mempertanyakan lagi kenapa harus dia yang dipilih untuk dibunuh? Kenapa itu bisa terjadi padanya? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang membuatnya belum merelakan kematiannya.
Namun itu sulit bagi Susie.
.
Tentang keluarganya.
.
Sepeninggal Susie, hubungan ayah & ibunya menjadi retak karena kesedihan yang mendalam. Mereka saling menghindar satu sama lain hingga pada suatu hari ibunya pergi dari rumah selama 7,5 tahun.
.
Ayahnya yang sempat terluka pada tempurung kakinya karena mengejar Harvey di ladang jagung beberapa tahun lalu menjadi laki-laki yang lemah sekaligus tegar. Membesarkan kedua adik Susie & menumpahkan kasih sayang kepada mereka berdua.
.
Hingga pada suatu hari ayahnya terkena serangan jantung & membuat ibunya pulang ke rumah mereka untuk selamanya. Dengan kerinduan yang mendalam & keinginan untuk merelakan akhirnya mereka memutuskan untuk menghadapinya bersama-sama.
......

The Lovely Bones adalah novel karya Alice Sebold yang terbit pertama kali pada 2002. Novel tersebut sudah difilmkan dan tayang pertama kali di Amerika pada 15 Januari 2010 & di Inggris pada 15 Februari 2010.
.
Di Indonesia, novel berjumlah 440 halaman tersebut diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pertama kali pada April 2008.
Cetakan ke-2 : Maret 2009.
Cetakan ke-3 : Januari 2010.
Cetakan ke-4 : Februari 2010.
Cetakan ke-5 : Juli 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar