Minggu, 28 Mei 2017

Hari Kartini Bukan Hanya Berkebaya dan Berdandan ala Putri Jawa


Banyaknya timeline facebook yang mengunggah foto anak-anak putra dan putri berkebaya dan berbeskap, juga para ibu dan bapak karyawan yang memakai kostum serupa, saya terpesona pada satu status salah seorang teman yang beda dari lainnya.
.
Ia mengunggah foto anaknya yang masih TK, anak itu memunggungi kamera. Di depannya ada dua anak perempuan berbaju kebaya lengkap dengan dandanan ala Putri Jawa. Sedangkan anaknya memakai gaun selutut dengan rambut dikucir 2. Kelihatan salah kostum? Mungkin saja.
.
Captionnya : "Bedho dewe yo ben. Ini hari Kartini, Gaes. Bukan hari Kebaya Nasional."
.
Saya...TAKJUB.
.
Ibu dan anak itu tak apa-apa/berani tampil beda. Jadi, mereka tidak salah kostum. Peringatan Hari Kartini adalah mengingat kembali, mengingat selalu, menghargai, dan menunjukkan rasa bangga kita bahwa pernah mempunyai seorang Putri Jawa yang luhur budinya, jasanya, dan terkenal di seluruh negeri bahkan di luar negeri.
.
Ialah Ibu Kartini yang telah mencurahkan segenap hati dan pikirannya untuk mengangkat derajat kaumnya. Ia bisa saja hidup normal seperti kakak-kakak perempuannya yang mempunyai watak tenang dan terkendali, dengan kesempurnaan melalui hari-hari mereka dalam pingitan, tidak melanjutkan sekolah, dan menunggu untuk dipinang di usia muda.
.
Ia bisa saja hidup tenang dengan mengikuti semua tradisi yang ada. Namun ia memilih 'menderita' karena pemikiran-pemikirannya berbeda dari kebanyakan kaumnya di masa itu.
.
Ibu Kartini memang berbeda, ia seorang pemberontak, ia sangat cerdas, kritis, berhati mulia, peka terhadap lingkungan sekitarnya, dan tak berhenti mengamati dan berpikir untuk kebaikan 'rakyatnya'. Ia seorang pengamat dan pekerja.
.
Padahal kata 'kerja' hanya disematkan kepada rakyat jelata. Namun Ibu Kartini telah mendobrak aturan kastanya. Di dalam pikirannya selalu muncul kata 'kerja, kerja, kerja'. Dan itu semua hanya untuk rakyatnya. Bekerja untuk rakyatnya.
.
Jadi benar jika anak TK tadi tidak perlu memakai kebaya untuk memperingati hari Kartini. Ibunya pun tidak usah bersusah payah menyewa kebaya untuk anaknya. Karena Kartini lebih dari sekedar Kebaya. Jangan kemudian diidentikkan dengan Kebaya. Ibu Kartini memang seorang Putri Jawa yang berpakaian demikian, namun pesan-pesan serta tauladan semasa hidupnya lah yang seharusnya kita peringati dan ajarkan kepada anak-anak kita. Juga kepada diri kita sendiri.
.
Euforia menyambut Hari Kartini dengan memakai kebaya dan lainnya tentu saja tidak salah. Namun pesan saya kepada para Ibu dan Ibu Guru.
.
Ceritakanlah kepada anak-anak kita, dibalik kebaya dan sanggul itu, dibalik keindahan baju yang mereka kenakan dan dikenakan pula oleh Ibu Kartini, ada contoh tauladan dari hati dan perilakunya yang jauh lebih indah.
.
Ibu Kartini sangat menghormati kedua orang tuanya. Ia sangat menyayangi dan takut menyakiti hati kedua orang tuanya. Ibu Kartini adalah seorang Putri kesayangan ayahnya.
.
Ceritakan pula Ibu Kartini sangat suka membaca. Di setiap waktu luangnya ia selalu membaca. Buku adalah teman Ibu Kartini.
.
Ibu Kartini adalah pekerja, Ibu Kartini bukan seorang yang malas.
.
Ibu Kartini adalah seorang yang sangat peka terhadap lingkungan sekitar. Semua hal ia amati. Sampaikanlah kepada anak-anak kita bahwa amatilah sekeliling kalian, jika ada teman yang bersedih hiburlah, jika ada teman yang lupa membawa bekal berbagilah, bila ada sampah berceceran pungutlah.
.
Kalimat sederhana untuk anak-anak kita di Hari Kartini, smoga akan mereka ingat bukan hanya sekedar 'besok Hari Kartini, besok pakai Kebaya, lalu berfoto, dan menikmati satu hari menjadi Putri Jawa'.
.
Tauladan dari Ibu Kartinilah yang harus kita sampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
.
Selamat Hari Kartini...

Review Buku Rahasia Meede, Mari Berwisata Sejarah




Judul Buku    : Rahasia Meede-Misteri Harta Karun VOC
Penulis           : E.S. Ito
Penerbit         : Hikmah (2007)
Jml Halaman  : 675

Tentu masih ingat film Davinci Code (2006) yang diperankan Tom Hanks-fillm kontroversial yang sukses di pasaran.
.
Film yang diangkat dari novel karya Dan Brown (2003) tersebut memberikan tontonan yang menarik, mendebarkan, dan informatif serta dibalut dengan latar belakang sejarah yang mengesankan.
.
Lalu tak mengherankan jika novelnya kemudian menjadi salah satu novel terlaris sepanjang sejarah pada 2009 dengan penjualan mencapai 80 juta copy.
.
Bukan hanya itu saja, dua novel thriller sejarah karya Dan Brown pun sudah difilmkan, Angels & Demons (2009) dan Inferno (2016).
.
Itu menunjukkan bahwa novel yang mengkombinasikan fiksi, imajinasi, dan fakta sejarah sangat menarik dan banyak peminat.
.
Seharusnya Indonesia mengangkat film bertema serupa, novel karya E.S Ito yang terbit pada 2007 selayaknya sudah difilmkan. Namun kenapa sampai sekarang sineas kita belum ada yang menjadikan sebagai karyanya?
...
Rahasia Meede-Misteri Harta Karun VOC adalah novel sejarah yang komplit dan bergizi. E.S Ito telah melakukan riset yang luar biasa sehingga ia dapat menuturkan secara rinci peristiwa-peristiwa di masa lalu dan memadukannya dengan kejadian di masa kini secara apik.
.
Pengetahuan kita menjadi bertambah karena buku berjumlah 675 halaman ini membawa kita menjelajah tempat-tempat bersejarah pada masa VOC, bahkan ia membuat kita menjelajah hingga ke pelosok nusantara.
.
Sayapun tertarik untuk mencari tahu lebih banyak di google tentang tempat dan peristiwa bersejarah yang ada di buku ini.
.
Pesan moral, kritikan pedas, kepahlawanan, cinta tanah air, alur cerita yang tak terduga, tokoh-tokoh di dalamnya yang saling bersangkutan dan penuh kejutan membuat saya sangat merekomendasikan buku ini dimiliki semua orang.
.
Masih ingat jika Ibu Kartini sangat menyukai sejarah? Namun ia mengkritik cara guru yang mengajarkannya di sekolah tidak menarik hati. Begitulah, jika di sekolahan kita sangat bosan mendengarkan guru sejarah yang monoton dan membuat kita tidak menyukai pelajaran sejarah, mari baca buku ini. Betapa sejarah sangat mengasyikan untuk ditelusuri dan pelajari.
...
Yuk sedikit kita intip isi ceritanya.
.
Kisah ini dimulai ketika delegasi Indonesia dalam KMB mengalami jalan buntu di batas akhir perundingan. M.Hatta dan Sumitro tidak bisa menerima jika Indonesia harus menanggung hutang Hindia Belanda sebesar 4,3milyar gulden. Namun pada suatu malam seorang lelaki misterius menyerahkan kertas tua berwarna coklat pudar kepada delegasi Indonesia dan menyarankan untuk menerima hutang itu karena Indonesia tak akan rugi. "Sebuah rahasia yang telah terkubur selama ratusan tahun berpindah tangan."
...
.
Jauh setelah itu tiga orang peneliti asal Belanda dari yayasan Oud Batavie yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Permuseuman dikirim ke Jakarta untuk mencari De Ondergrondse Stad-Kota Bawah Tanah.
.
Mereka menemukan pintu masuk terowongan yang berada di toilet penjara bawah tanah-Donker Got di Museum Sejarah Jakarta/Museum Fatahillah. Terowongan itu melewati bawah Istana Negara dan berujung pada Koningsplein/Medan Merdeka.
.
Tak hanya itu, mereka bertiga tidak tahu apa misi sebenarnya dibalik perintah pencarian De Ondergrondse Stad, mereka terjebak dalam suatu konspirasi besar yang membahayakan nyawa mereka.
...
.
Masih dari negeri Belanda, Cathleen Zwinckel seorang Mahasiswi dari Universitas Leiden datang ke Jakarta dengan tujuan penelitian untuk tesis masternya tentang Sejarah Ekonomi Kolonial.
.
Namun Indonesia adalah sebuah teror bagi Cahtleen, ia mengalami penculikan ketika menaiki kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa. Kapal itu membawanya berlayar menuju pulau rempah-rempah Maluku yang aroma pala-nya beratus-ratus tahun silam telah mengundang bangsa asing datang ke Indonesia, termasuk Belanda yang menguasai bumi pertiwi selama 350tahun.
.
Bersama Cathleen kita akan berkenalan dengan pulau Banda Neira, pulau yang menyimpan begitu banyak sejarah masa penjajahan. Di pulau itu pula tokoh pendiri bangsa M.Hatta. Syahrir, dan Dr.Tjipto dibuang.
.
Kita juga akan mengelilingi pulau Onrust di Kepulauan Seribu. Pulau Onrust dalam bahasa Belanda berarti "Tidak Pernah Beristirahat", atau dalam bahasa Inggris "Unrest". Sedangkan masyarakat sekitar pada masa itu menyebutnya pulau Kapal, karena kapal-kapal Belanda akan singgah di sana sebelum menuju Batavia.
.
Cahtleen berada diantara persaingan dua kelompok yang menginginkan harta terpendam VOC selama ratusan tahun. Cahtleen dipercaya sebagai pembawa pesan dari masa lalu.
...
.
Sementara itu Jakarta sedang dirisaukan dengan pembunuhan orang-orang penting yang memiliki kesamaan motif dan pelaku, mereka semua dibunuh di Kota yang berawalan "B" dan keluarganya mendapat pesan yang sama melalui surat bertuliskan dosa mereka.
.
Dosa-dosa itu merupakan Enam Dosa Sosial dari Mahatma Gandhi :
1. Perniagaan Tanpa Moralitas
2. Politik Tanpa Etika
3. Sains Tanpa Humanitas
4. Peribadatan Tanpa Pengorbanan
5. Kekayaan Tanpa Kerja Keras
6. Kesenangan Tanpa Nurani
.
Seorang wartawan Koran Indonesia Raya ditugaskan untuk meliput dan memecahkan misteri pembunuhan tersebut. Berangkatlah Batu Noah Gultom ke Boven Digoel-pulau buangan di Papua Barat. Tidak berhenti di situ, berdasarkan petunjuk sebuah tatoo iapun menuju Mentawai dan berusaha mengungkap kembali kematian para anggota kelompok Anarki Nusantara.
.
Sekali lagi kita akan menikmati perjalanan ke pelosok Nusantara. Kita akan bertemu dengan suku Mentawai yang tinggal jauh di pedalaman Sumatra Barat. Tatoo suku Mentawai konon dipercaya sebagai tatoo tertua di dunia sebelum tatoo ditemukan di Mesir.
.
Kita akan menempuh perjalanan selama satu hari dengan menaiki kapal, kemudian menyusuri sungai menggunakan sampan, memasuki hutan belantara, semakin ke dalam menjelajahi kemurnian alam. Sungguh wisata yang mengasyikan.
...
.
Cerita ini semakin seru ketika kelompok Anarki Nusantara yang pernah melakukan serangan bersenjata pada 2002 dituduh menjadi dalang atas penculikan Cathleen dan pembunuhan misterius di Jakarta.
.
Attar Malaka sang Pemimpin Anarki Nusantara akan berhadapan dengan seorang Intelijen Kopassus yang merupakan sahabat baiknya selama bersekolah di Taruna Nusantara.
.
Apakah rahasia harta karun VOC yang terpendam selama ratusan tahun dapat ditemukan?
.
Akankah dokumen rahasia KMB yang merupakan peta menuju harta karun tersebut dapat pula ditemukan?
.
Siapa yang akan memenangi persaingan ini?
Siapakah musuh dan pahlawan negara sesungguhnya?
.
Silahkan menikmati sendiri petualangan yang bermutu ini.
...
...
Baca juga :
https://id.m.wikipedia.org/…/Tempat_Pengasingan_Boven_Digoel
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Tua_Jakarta
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Fatahillah
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Wayang
http://nasional.kompas.com/…/kampung.bandan.kampung.para.bu…
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Medan_Merdeka
https://bandarjakarta.wordpress.com/…/hukuman-mati-dikampu…/
http://indonesiamagz.com/…/donker-gat-penjara-terkejam-di-…/
http://nationalgeographic.co.id/…/sejarah-pelabuhan-sunda-k…
https://www.goodnewsfromindonesia.id/…/tradisi-unik-dan-men…
http://pusakapusaka.com/banda-neira-gudang-sejarah-masa-pen…
https://adlenaline.wordpress.com/…/tambang-emas-salido-pul…/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Westerling
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pulau_Onrust
https://my30uplife.wordpress.com/…/benteng-martello-di-pul…/



Lain Ilham Lain Ilma (2), Anak adalah Anugerah dan Ujian.


Lain Ilham Lain Ilma (2).
Anak adalah anugerah dan ujian. Hati-hati dengan ujiannya, jangan sampai tinggi hati, rendah diri, bahkan frustasi.
.
Dulu waktu Ilma berusia 14,5 bulan saya pernah bercerita tentang mudahnya makan untuk Ilma namun tidak untuk kakaknya-Ilham.
.
Ilham baru bisa dan mau menggigit serta mengunyah di usianya yang kedua. Sedangkan makan nasi baru di usianya yang ketiga.
.
Saya sedih lho kalau bercerita tentang susah makannya Ilham lalu ada yang menjawab, "Makanya jangan kasihan-kasihan sama anak. Harus dibiasakan sejak dini. Harus terus dilatih." atau "Kurang telaten itu, harus selalu dilatih, anak kalau dibiasakan pasti bisa kok."
.
Sudah merasa frustasi dengan kenyataan anak susah makan atau belum bisa makan, eh masih ditambah dengan respon yang menyudutkan.
.
Itu baru soal makan, belum soal keramas, potong kuku, potong rambut, bersihin daun telinga, gosok gigi, minum obat, dan lain lain .
.
Andai saja dulu saya kebanyakan mengeluh dan curhat tentang itu, pastinya saya sudah frustasi dan tersudut berkali-kali . Namun kali ini saya ingin sekali menceritakannya.
.
Keramas.
Ilham di usianya sekarang 4 tahun 3 bulan kalau keramas masih bergaya seperti keramas di salon lho. Hehe. Meski sudah tidak seperti sebelumnya jika mau keramas selalu menangis dan kepalanya tidak bisa tenang, sekarang dia bahkan tidak terlalu panik jika ada beberapa tetes air mengenai matanya. Paling hanya kucek-kucek sambil protes "ati ati tho miii. Kok mataku kena air."
.
Potong Kuku.
Kegiatan potong kuku Ilham selalu disertai tangisan dan teriakan penolakan darinya. Saya terpaksa harus mengunci badan dan kakinya dengan tangan dan kaki saya.
Dia tetap saja melawan hingga beberapa kali kepalanya sampai harus terbentur ubin.
Melelahkan, kadang saya sedih, mau potong kuku anak kok susahnya kayak gini. Hiks hiks.
.
Namun syukurlah semua itu telah terlewati. Di usianya yang ketiga Ilham dengan sukarela memasrahkan tangannya ke saya. Meski awalnya dengan mimbik-mimbik "aku takut boleh tho mi?".
Saya jawab "Takut boleh, nangis jangan. Kan nggak sakit tho? Ilham cuma takut tho?".
.
Membersihkan daun telinga, gosok gigi, dan minum obat pun sama, harus melewati adegan drama dan pencak silat. Namun itupun sekarang telah terlewati.
.
Kemajuan yang terbaru adalah akhirnya Ilham mau potong rambut di salon. Itu baru beberapa bulan lalu di usianya yang keempat 👏🏻👏🏻👏🏻. Sebelumnya hanya saya yang bisa memotong rambut Ilham. Ooh dengan kakungnya yang sudah potong rambut Ilham 2x dan harus sabar karena anak itu ngomel terus ketika dipotong rambutnya. Yang gatel lah, sumuk lah, takut lah, geli lah, dan lain-lain .
....
Lain Ilham Lain Ilma, bagaimana bisa dua anak ini sangat berbeda dalam hal-hal di atas tadi? Apa saya sudah berhasil dalam melatih Ilma untuk mau dan bisa makan? Untuk tenang dan rileks jika keramas, potong kuku, potong rambut, bahkan minum obat?
.
Saya merasa tidak melakukan hal lebih pada Ilma dibanding Ilham. Seingat saya sama saja.
Dalam hal makan saya menyediakan makan sesuai umurnya, bedanya jika Ilham menolak, Ilma mau. Begitupun dengan hal-hal di bawah ini, mengalir dengan sendirinya.
.
Keramas.
Gaya Ilma sama dengan Ilham, gaya keramas di salon. Bedanya, Ilma bisa bilang gini lho "Mmm amas enak, kakak ais" yang artinya : "Mmm keramas enak, kakak nangis" . Jika matanya terkena air, dia hanya mengernyitkan dahi, kedip-kedip, lalu rileks lagi.
.
Potong Kuku.
Saya tidak harus sampai gulat dengan Ilma tentang ini. Ilma santai saja jika dipotong kukunya. Dia malah meminta kuku yang sudah terpotong untuk dikumpulkan di tangannya yang satu lagi. Lalu dia bawa kemana-mana sampai akhirnya dia buang sendiri.
.
Saya sampai beberapa kali menolak Ilma yang meminta potong kuku padahal kukunya baru dipotong 2 hari lalu, masih pendek dan bersih. "Ami, otong kuku Ima" begitu pintanya. Saya jawab "Masih pendek, Ma. Besok ya." Eh dia malah menangis. Sregep banget sih Ma.
.
Minum Obat.
Ini yang membuat saya lucu, dan senang. Ilma tidak pernah menolak diminumi obat meski obat itu pahit. Bahkan Ilma malah minta minum obat terus .
.
...
Saya merasa komplit menghadapi kedua anak ini. Dalam hal Ilham, saya mungkin pernah rendah diri merasa gagal melatih, senewen, geregetan, bahkan frustasi .
.
Dalam hal Ilma, tentu saja saya tidak bisa tinggi hati karenanya. Saya tidak bisa bilang bahwa semua karena ketekunan saya melatih, membiasakan, memberi pengertian, mengajaknya ngomong dari hati ke hati setiap hari hingga anak itu mengerti.
Lhaah kalau itu semua karena saya, bagaimana Ilham dulu tidak bisa seperti Ilma? Tentu itu semua karena anaknya juga.
.
Makanya, saya suka gimanaa gitu kalau ada ibu-ibu yang langsung saja menghakimi ibu-ibu lain hanya karena dia lebih dimudahkan olehNya dalam hal momong anak.
Iya kan? Semua karena Allah bukan? Mempunyai anak yang penurut, mudah makan, mudah gosok gigi, dll.
.
Tidak boleh merasa tinggi hati, rendah diri, dan jangan sampai frustasi. Ini saya ngomong sendiri karena bagi ibu-ibu yang anaknya usianya melebihi Ilham Ilma pasti sudah merasakannya.
.
Yang di atas tadi masih seputaran rumah, belum nanti memasuki usia sekolah. Anakmu sudah bisa nulis apa? Sudah bisa baca? Sudah hafal surat apa saja? Dan lain lain.
.
Hmmm. Semoga saya tetap menikmati prosesnya. Kalaupun prosesnya lebih panjang dari anak-anak lain, saya tidak perlu rendah diri. Yang penting ibu dan anak sama-sama berusaha dan bahagia .
.
Kalaupun prosesnya nanti sangat cepat, saya tentu tidak boleh sombong karena merasa anak pandai itu karena didikan saya, ayahnya, orang tuanya.
.
Hati-hati. Itu ujian menjadi orang tua. Jangan sombong yaa.