Minggu, 16 April 2017

Revie Buku : Saksi mata



Sungguh beruntung untuk kita, terutama saya, lahir & besar bukan di daerah konflik. Kita tidak perlu angkat senjata untuk meraih kemerdekaan & kebebasan.
.
Kita tidak perlu mengalami jam malam, tidak khawatir keluarga kita akan diculik sewaktu-waktu atau dianggap sebagai mata-mata.
.
Kita tidak perlu melihat orang-orang disekitar kita terluka tak bertelinga atau melihat wajah-wajah ketakutan tanpa harapan karena konflik berkepanjangan selama puluhan tahun....
...
Betapa beruntungnya kita bebas bersekolah, berorganisasi, mengeluarkan pendapat, bahkan mengkritik pemerintah kita sendiri. Dengan cara yang baik maupun 'nyinyir' atau menertawakan seperti yang sudah kita lakukan.
.
Kita bahkan punya waktu luang untuk membaca berita-berita provokatif, hoax & mengandung kebencian. Kita pun punya waktu luang untuk membagikan & mengomentari sesuai isi kepala kita masing-masing.
.
Mari belajar sejarah. Luangkan waktu untuk membaca ulang sejarah. Dengan membaca buku ini maka hatimu akan penuh rasa syukur hal itu tidak menimpa kita.
....
Cerita berlatar belakang Timor Leste ini akan menggugah rasa kemanusiaan kita.
.
Judul buku : Saksi Mata
Karya : Seno Gumira Ajidarma
Penerbit : Bentang
Pernah diterbitkan dengan judul yang sama pada 1994, lalu terbit lagi pada April 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar